Anggota Dewan Judi di London

Tuesday, 23 January 2007
Jakarta - Surya Dugaan ada anggota DPR RI bermain judi di Hard Rock Casino London saat melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris, pada 14-20 Desember 2006 lalu, diusulkan untuk segera diselidiki oleh Badan Kehormatan (BK) DPR RI. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (22/1), saat menjelaskan kronologi terkuaknya dugaan perjudian itu. Zaenal mengaku mendapat informasi mengenai perjudian itu melalui pesan singkat (SMS), 17 Januari 2007, dari ND --anggota DPR yang ikut kunjungan ke London. Politisi PBR ini menerima laporan ND bahwa BZ yang juga anggota rombongan DPR melakukan perjudian. "Saya tegaskan di sini bahwa yang berinisiatif untuk melakukan pembicaraan mengenai dugaan anggota DPR berjudi adalah ND, bukan saya," katanya. Zaenal mengemukakan, dirinya memiliki enam telepon genggam untuk menyimpan SMS yang diterimanya agar tidak hilang. Jika HP yang dimiliknya hilang, maka masih ada SMS di nomor HP yang menjadi cadangan. Lokasi perjudian yang diikuti salah satu anggota DPR itu adalah perjudian mewah di Statesment House, Stafferton Way, Maidenhed SL6 1AY. ND, kata Zaenal, pernah meminta kepada staf Kedubes RI di London agar meminta hasil print out file BZ. Sebagaimana diketahui, BZ (Bursah Zarnubi) adalah seteru Zaenal terkait pergantian pimpinan DPR dari unsur PBR yang kini ditempati Zaenal Ma'arif. Dalam kemelut di internal ini PBR terbelah dua setelah Zaenal mendeklarasikan DPP PBR sebagai tandingan DPP PBR dengan Ketua Umum Bursah Zarnubi. Bursah sendiri sudah menyampaikan bantahan, dengan menyatakan tak pernah berjudi saat ikut kunjungan kerja ke London. Beberapa anggota lain dewan juga menegaskan bantahan serupa. "Kepada semua pihak yang terkait supaya bicara secara jujur, terbuka dan tidak melakukan kebohongan publik. Hal ini semata-mata untuk menjaga citra DPR di mata rakyat yang diwakilinya," tegas Zaenal. Mantan politisi PPP Solo ini menambahkan, ND --sebagai pihak yang pertama menginformasikan kasus tersebut-- telah bersedia untuk memberi keterangan atau kesaksian secara obyektif dan apa adanya di bawah sumpah. "Saya sangat menyesalkan pernyataan Dubes RI untuk Inggris Marty Natalegawa yang buru-buru membantah bahwa tidak ada anggota DPR yang berjudi di sela-sela kunjungan DPR ke London, tanpa melakukan investigasi terlebih dahulu," katanya. Di tempat lain, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Sutan Bathoegana kepada wartawan kembali membantah pernah ikut main judi di London. "Anggota dewan banyak yang terbata-bata berbahasa Inggris. Apalagi di rombongan banyak kiainya seperti Tosari Wijaya,� katanya. jbp/aco

sumber: surya online
http://www.surya.co.id/web/Umum-Politik/Zaenal-Terus-Ungkit-Kasus-Anggota-Dewan-Judi-
di-London.html